Kota Bima - Suasana berbeda dan penuh haru menyelimuti halaman SDN 53 Oi Fo'o pada Selasa pagi, 25 November 2025. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 sekaligus Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI), para guru di sekolah tersebut mengambil alih peran sebagai petugas upacara bendera.

Upacara yang dimulai pukul 07.30 WITA ini berlangsung dengan khidmat. Jika biasanya siswa yang menjadi petugas, kali ini para bapak dan ibu guru tampil gagah dan disiplin menjalankan tugas, mulai dari penggerek bendera, pemimpin pasukan, pembaca UUD 1945, hingga paduan suara.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Saiful, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya peran guru dalam menyongsong visi Indonesia Emas. Di usia peringatan yang ke-80 tahun ini, beliau mengajak seluruh pendidik untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pendidikan karakter.

"Delapan puluh tahun perjalanan PGRI adalah bukti ketangguhan kita. Di tahun 2025 ini, tantangan teknologi semakin besar, namun sentuhan hati seorang guru tidak akan pernah bisa tergantikan oleh mesin. Mari kita terus menjadi pelita bagi anak-anak SDN 53 Oi Fo'o," ujar Bapak Saiful dengan penuh semangat di hadapan peserta upacara.

Momen upacara ini menjadi tontonan menarik bagi para siswa. Mereka tampak antusias dan bangga melihat guru-guru mereka berbaris rapi dengan seragam PGRI melaksanakan tata upacara militer dengan sempurna.

Peringatan HGN ke-80 di SDN 53 Oi Fo'o ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan simbol keteladanan. Dengan menjadi petugas upacara, para guru memberikan contoh nyata tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa nasionalisme kepada para siswa.