SDN 53 Oi Fo'o Gelar Lomba Petanque Meriah, Tim Biang Kerok Jadi Yang Terbaik

Kota Bima - Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai pelaksanaan Lomba Petanque khusus guru di lingkungan SDN 53 Oi Fo'o. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, dan Sabtu, 11 Oktober 2025, ini diadakan setelah jam pelajaran selesai di lapangan petanque sekolah dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menjaga kebugaran para pendidik.

Lomba dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SDN 53 Oi Fo'o, Ibu Rohana, S.Pd. Tanda dimulainya kompetisi ditandai dengan lemparan boci (bola besi) pertama yang dilakukan langsung oleh Ibu Kepala Sekolah.

Sebanyak delapan tim guru berpartisipasi dalam turnamen ini dengan menggunakan sistem gugur yang ketat. Tim-tim tersebut adalah:

Tim Cuaca (Ipul dan Arif)

Tim Santuy (Iphin dan Dalu)

Tim Inova (LCK dan Redo)

Tim Garuda Muda (Isnaini dan Fangky)

Tim Biangkerok (Aje dan Ridwan)

Tim Srigala (Kris dan Masrin)

Tim Super Jet (Ahyar dan Nasir)

Tim Pinguin (Yan dan Lukman)

Persaingan berlangsung seru dari babak awal hingga puncaknya di babak final. Dua tim berhasil menembus partai puncak, yakni Tim Cuaca dan Tim Biangkerok. Tim Cuaca berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Tim Inova di babak semifinal. Sementara itu, Tim Biangkerok memastikan tempat di final setelah memimpin Tim Santuy di babak semifinal.


Dalam pertandingan final yang sengit dan penuh strategi, Tim Biangkerok yang diperkuat oleh Aje dan Ridwan tampil dominan dan berhasil mengguguli lawannya. Dengan hasil ini, Tim Biangkerok dinobatkan sebagai : Juara I. Di posisi Juara II ditempati oleh Tim Cuaca. Sementara itu, posisi Juara III Bersama diraih oleh Tim Innova dan Tim Santuy.


Kepala Sekolah, Ibu Rohana, S.Pd, secara langsung menyerahkan hadiah kepada para pemenang pada upacara penutupan. Selain hadiah utama, acara semakin meriah dengan adanya hadiah tambahan yang dipersembahkan oleh Ibu Nurnarida,S.Pd sebagai donatur kegiatan. Dalam perayaannya, beliau menyampaikan penghargaan yang tinggi atas partisipasi dan semangat olahraga yang ditunjukkan oleh semua guru. “Kegiatan ini bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang mempererat kekeluargaan dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan,” ujar beliau.

Acara penutupan berlangsung meriah dan ditutup dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya kompetisi petanque yang sukses dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin