Memaknai Hari Pahlawan, Dari Bambu Runcing Menuju Semangat Ketekunan dan Disiplin sebagai Bentuk Perjuangan Baru.

Kota Bima - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 53 Oi Fo'o hari ini melaksanakan upacara bendera hari Senin yang istimewa, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025. Seluruh siswa, guru, dan staf sekolah mengikuti upacara dengan khidmat, mengenang jasa para pejuang kemerdekaan.

Bapak Saiful, S.Pd, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya yang penuh makna, Bapak Saiful menyampaikan apresiasi dan pesan mendalam kepada hadirin.

Pesan Utama Pembina Upacara: Pengisi Kemerdekaan adalah Generasi Disiplin

Mengawali amanatnya, Bapak Saiful, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ibu Kepala Sekolah atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi Pembina Upacara pada momen Hari Pahlawan ini.

"Pada hari yang bersejarah ini, kita mengenang betapa beratnya perjuangan para pahlawan kita," ujar Bapak Saiful. Ia sedikit bercerita tentang sejarah kelam perjuangan, di mana pahlawan bangsa harus berperang melawan penjajah hanya dengan bambu runcing sebagai senjata, namun dengan semangat yang tak pernah padam.

Kemudian, Bapak Saiful menekankan nilai-nilai kepahlawanan dengan tugas sehari-hari sebagai warga sekolah dan bangsa.

"Kita sebagai pendidik wajib mengajarkan tentang sejarah pahlawan kepada generasi penerus. Kita sebagai guru harus bersungguh-sungguh menjalankan tugas untuk mendidik siswa sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya.



Kepada para siswa, Bapak Saiful berpesan bahwa perjuangan saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan sungguh-sungguh. "Cara mengisi kemerdekaan adalah dengan disiplin dan menjalankan tugas masing-masing. Bagi siswa, itu berarti datang ke sekolah dengan sungguh-sungguh, hadir tepat waktu, dan belajar dengan tekun," tambahnya.

Sorotan Kebersihan Lingkungan Sekolah

Di akhir amanatnya, Bapak Saiful juga menyoroti kondisi lingkungan sekolah. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap kondisi kebersihan di SDN 53 Oi Fo'o.

"Saya melihat kebersihan lingkungan sekolah kita cukup bersih. Ini adalah cerminan disiplin kita bersama. Marilah kita pertahankan dan tingkatkan kebersihan ini, karena lingkungan yang bersih adalah awal dari kegiatan belajar yang nyaman dan kondusif," tutupnya.