Apel Pagi Kamis : Disiplin Dimulai dari Waktu, Mendidik Dimulai dari Hati
Kota Bima - Kegiatan apel pagi rutin kembali dilaksanakan di halaman sekolah pada hari Kamis ini. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah, Ibu Rohana, S.Pd, kegiatan ini berlangsung khidmat dengan fokus utama pada penguatan karakter dan kedisiplinan warga sekolah.
Sesi literasi dan pembinaan kali ini dikoordinir langsung oleh Bapak Saiful, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan-pesan krusial mengenai esensi kedisiplinan, peran guru, dan sinergi antara sekolah dengan orang tua.
Kedisiplinan Bukan Sekadar Seragam
Dalam penyampaiannya, Bapak Saiful menekankan bahwa kedisiplinan memiliki makna yang luas. Kedisiplinan tidak hanya dinilai dari kelengkapan atribut pakaian seragam semata, melainkan juga kedisiplinan waktu.
"Kehadiran siswa dan guru yang tepat waktu adalah kunci awal keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Kita harus mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dimulai dari menghargai waktu," tegas Saiful.
Guru Mengemban Amanah Negara
Bapak Saiful juga mengingatkan kembali akan marwah profesi guru. Beliau menegaskan bahwa guru ditugaskan oleh pemerintah dengan tujuan mulia: mengajar, mendidik, dan mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, segala tindakan guru di sekolah semata-mata bertujuan untuk kebaikan siswa.
Beliau menyoroti fenomena yang kerap terjadi belakangan ini, di mana terdapat kesalahpahaman antara metode pendidikan guru dan respons siswa atau orang tua.
"Sering terjadi sekarang, siswa baru dijewer sedikit atau ditegur, sudah langsung melapor kepada orang tua. Padahal, tujuan kami para guru adalah baik, semata-mata untuk mendidik mental dan karakter mereka, bukan untuk menyakiti," ujarnya mengingatkan.
Pekerjaan Rumah (PR) sebagai Bentuk Tanggung Jawab
Sebagai penutup, arahan juga ditujukan kepada rekan-rekan sejawat. Bapak Saiful mengimbau agar Bapak dan Ibu guru rutin memberikan Pekerjaan Rumah (PR) atau tugas mandiri kepada siswa.
Pemberian tugas ini bukan sekadar formalitas, melainkan strategi efektif untuk memantau aktivitas belajar siswa di rumah. "Memberikan PR adalah cara kita memantau perkembangan siswa dan memastikan mereka tetap belajar saat di rumah. Itulah salah satu bentuk tanggung jawab nyata kita sebagai seorang guru," tambahnya.
Apel pagi ditutup dengan motivasi bahwa tugas guru adalah tugas yang sangat mulia. Semangat ini diharapkan dapat terus dipelihara oleh seluruh tenaga pendidik di lingkungan sekolah yang dipimpin oleh Ibu Rohana, S.Pd ini demi terciptanya generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.