Tanamkan Nilai Ibadah Sejak Dini, Siswa SDN 53 Oi Fo'o Tampil Percaya Diri Hafalkan Bacaan Sholat dalam Kegiatan Imtaq Jumat

 Kota Bima - Suasana religius dan penuh semangat menyelimuti Musholla SDN 53 Oi Fo'o pada Jumat pagi ini. Sebagai bagian dari agenda rutin pembentukan karakter, sekolah kembali menggelar kegiatan Iman dan Taqwa (Imtaq) yang diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru.

Kegiatan rutin mingguan ini dikoordinir langsung oleh tim Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang solid, yakni Bapak Julkifli, S.Pd.I, Ibu Mariam, S.Pd.I, Ibu Ulfa, S.Pd.I, dan Ibu Sudaryu Triyanti, S.Pd.I.

Tema: Fasih dan Tartil dalam Bacaan Sholat

Berbeda dengan minggu sebelumnya, tema Imtaq kali ini difokuskan pada "Menghafal dan Memperbaiki Bacaan Sholat". Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa tidak hanya hafal, tetapi juga memahami bacaan ibadah wajib mereka dengan baik dan benar.

Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan sangat interaktif. Siswa diminta maju satu per satu ke depan musholla untuk melafalkan bacaan sholat.

"Anak-anak terlihat sangat antusias. Meskipun harus tampil sendiri di depan teman-temannya, mereka menunjukkan keberanian dan mentalitas yang luar biasa," ujar salah Bapak Julkifli,S.Pd.I

Satu per satu siswa melantunkan bacaan mulai dari takbiratul ihram hingga salam dengan suara yang lantang dan percaya diri. Para guru pembimbing dengan sabar menyimak dan memberikan koreksi jika terdapat pelafalan yang kurang tepat, menciptakan suasana belajar yang nyaman namun tetap khusyuk.

Motivasi Penguat Semangat

Kegiatan pagi ini semakin bermakna dengan adanya sesi tambahan dari Bapak Saiful, S.Pd. Dalam kesempatannya, beliau memberikan motivasi yang membakar semangat para siswa.

Bapak Saiful menekankan pentingnya sholat sebagai tiang agama dan kunci kesuksesan seorang pelajar. Beliau mengapresiasi keberanian siswa yang sudah mau maju ke depan dan mengajak seluruh siswa untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan dan prestasi.

Harapan Sekolah

Kegiatan Imtaq di SDN 53 Oi Fo'o bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kokoh.